Kamis, 20 Agustus 2009

Pemilihan Calon Sumur untuk Pengasaman

Tidak semua sumur dengan produksi rendah bisa ditingkatkan produksinya dengan pengasaman. Perforasi disumur mungkin tidak cukup, atau peforasi phasenya nol, ukuran tubing salah, jepitan terlalu kecil, pipa dipermukaan kecil tekanan balik besar dapat menyebabkan produksi kecil yang tidak dapat ditingkatkan dengan pengasaman. Juga banyak metode lain yang akan bisa meningkatkan produksi selain pengasaman. Perlu diingat, suatu pengasaman tidak akan berhasil apabila formasi disumur tersebut tidak mengalami kerusakan. Hal-hal yang dapat membantu evaluasi apakah terjadi kerusakan formasi pada sumur :

1. Perbandingan produksi dengan sumur sekitarnya.
Dilakukan dengan menggunakan harga porositas dan ketebalan formasi agar bisa membandingkan secara kualitatif.

2. Grafik sejarah produksi.
Bisa terlihat penurunan mendadak setelah kerja ulang. Misalnya karena penggunaan completion fluid yang salah pada kerja ulang dan adanya scale disekitar lubang sumur.

3. Pressure Transient Analisys.Kita dapat menilai besaran skin effect untuk menentukan adanya formation damage. Kalau skin <>1 perlu dilakukan analisa reservoir dan perforasi sebelum dilakukan pengasaman. 
4. Analisa komplesinya.


Selengkapnya download di sini

atau via

http://www.mediafire.com/?1iwnlyojiyy

2 komentar:

  1. makasih sharingnya walaupun gak ngerti.

    BalasHapus
  2. Iya nih sama kayak mbak narti... tapi saya berusaha untuk dapat mengerti, maklum basicnya ga dii situ..
    Tapi makasih banyak, bisa nambah ilmu :)

    BalasHapus