Hampir sebagian besar reservoir minyak bumi memiliki energi pendorong yang berlainan untuk memproduksikan suatu reservoir. Energi pendorong ini dapat diklasifikasikan menjadi empal bagian.
I. COMPACTION
Tenaga ini berasal dari beban overburden batuan di atas dan selalu berubah akibat diproduksikannya reservoir tersebut (Gambar 6).
II. GRAVITY
Gejala alam yang mempengaruhi fluida formasi yang menyebabkan terjadinya pemisahan akibat perbedaan berat jenis dari fluida reservoir (Gambar 7).
III. HYDROSTATIC PRESSURE
Jika air berada di bawah zone minyak pada suatu reservoir, dengan tekanan yang dimiliki oleh air ini akan membantu minyak bergerak ke atas. Jika minyak dieksploitasi tekanan direservoir akan dijaga (maintained) oleh gaya hidrostatik air yang masuk menggantikan minyak yang telah terproduksi. Energi ini dihasilkan oleh air (aquifer) yang berada pada kondisi bertekanan (Gambar 8).
Selengkapnya download di sini
I. COMPACTION
Tenaga ini berasal dari beban overburden batuan di atas dan selalu berubah akibat diproduksikannya reservoir tersebut (Gambar 6).
II. GRAVITY
Gejala alam yang mempengaruhi fluida formasi yang menyebabkan terjadinya pemisahan akibat perbedaan berat jenis dari fluida reservoir (Gambar 7).
III. HYDROSTATIC PRESSURE
Jika air berada di bawah zone minyak pada suatu reservoir, dengan tekanan yang dimiliki oleh air ini akan membantu minyak bergerak ke atas. Jika minyak dieksploitasi tekanan direservoir akan dijaga (maintained) oleh gaya hidrostatik air yang masuk menggantikan minyak yang telah terproduksi. Energi ini dihasilkan oleh air (aquifer) yang berada pada kondisi bertekanan (Gambar 8).
Selengkapnya download di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar