Sabtu, 12 September 2009

Penilaian Formasi

Penemuan reservoir pertama kali ditentukan ditangan eksplorasi menggunakan data seismik, gravity dan magnetik. Penilaian formasi dilakukan setelah terdapat lubang pemboran yang membuktikan terdapatnya hidrokarbon pada cekungan tersebut. Beberapa data berikut ini diperlukan oleh beberapa disiplin ilmu untuk menentukan kebijaksanaan dan keputusan.

1. Ahli geofisika memerlukan data time-depth yang diperlukan untuk mengkalibrasi data konvensional seismik dan VSP survey.
2. Geologist memerlukan data stratigrafi dari formasi, struktur dan kenampakan
struktur, mineralogi dari formasi yang ditembus oleh lubang pemboran.
3. Reservoir engineer, memerlukan data vertikal maupun horizontal baik
porositas maupun permeabilitas, kandungan fluida serta recoverability,
4. Production engineer memerlukan data karakteristik batuan serta fluida dan
kondisi tekanan dari reservoir tersebut, sehingga dapat meramal kondisi
produksi pada perioda berikutnya.

Secara umum logging dapat melakukan pengukuran parameter- parameter berikut ini:

- Porositas
- permeabilitas
- saturasi air dan kemampuan bergeraknya hidrokarbon
- tipe hidrokarbon
- lithologi
- kemiringan formasi dan struktur
- lingkungan sedimentasi
Terdapat beberapa teknik untuk melakukan penilaian formasi, yaitu:


Selengkapnya download di sini

1 komentar: